Bencana alam letusan Gunung Merapi yang selama beberapa hari menimpa Yogyakarta dan Jawa Tengah telah menyebabkan jatuhnya korban yang cukup banyak. Selain itu warga yang lain pun harus mengungsi di tempat yang dianggap aman dari jangkauan awan panas Merapi. Jumlah pengungsi sampai hari ini (9/11) lebih dari 150 ribu jiwa, mereka tinggal di tempat-tempat pengungsian yang disediakan oleh pemerintah, lembaga non pemerintah, maupun individu. Kebutuhan selama di pengungsian pun dipenuhi oleh pengungsi sendiri maupun bantuan dari pihak lain. Untuk sekedar membantu meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, para santri mengumpulkan uang dan barang untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.Kegiatan ini dikoordinir oleh Agus Syaifuddin, santri kelas XI IPA beserta sejumlah pengurus santri ma'had lainnya. Hasilnya, terkumpul uang sejumlah Rp 644.000,00, beberapa perlengkapan bayi, perlengkapan wanita, dan pakaian pantas pakai. Bantuan ini kemudian diserahkan ke posko Muhammadiyah di kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman.Penyerahan dilakukan oleh Risky Pratama, Wisnu, M Kukuh, dan didampingi oleh Musyrif Imam. Semoga mereka yang ditimpa musibah dinaikkan derajatnya oleh Allah dan mendapatkan ganti yang lebih baik atas segala sesuatu milik mereka yang hilang.Amin (im)
Kegiatan Bimbingan Belajar
Santri kelas X dan XI mendapatkan bimbingan belajar di asrama sesuai dengan kelompok kelas masing-masing
Bakti Sosial di Kawasan Bencana Erupsi Merapi
Segenap pengasuh dan santri Ma'had As-Sakinah melaksanakan bakti sosial di kawasan bencana erupsi Gunung Merapi di Cangkringan, Sleman Yogyakarta.
Kegiatan Bimbingan Belajar
Santri kelas X dan XI mendapatkan bimbingan belajar di asrama sesuai dengan kelompok kelas masing-masing
Asmic Band
Performance mereka yang pertama pada ‘Muktamar Muhammadiyah 1 Abad’untuk menyambut para penggembira muktamar di SMK N 6 Yogyakarta
Kajian Rutin
Santri kelas X dan XI mengikuti kajian rutin ba'da shalat Maghrib dengan didampingi musyrifnya
Selasa, 09 November 2010
Senin, 08 November 2010
Libur Enam Hari Berturut-turut, Asrama Sepi dan Bimbel Diliburkan
22.26
as-sakinah
Pasca terjadinya letusan Gunung Merapi pada hari Jumat, 5 November 2010 lalu, kegiatan belajar mengajar diliburkan hingga hari Rabu 10 November 2010. Keputusan libur ini diambil oleh sekolah mengingat kondisi yang tidak kondusif di sekolah.
Kebijakan ini berdampak langsung dengan kondisi asrama/Ma'had As-Sakinah yang kebanyakan santrinya berasal dari luar Yogya. Beberapa santri mengaku memilih untuk pulang karena ditelpon orangtuanya di rumah yang khawatir dengan aktivitas merapi. Mudir ma'had, Ustadz Fauzi, S.S berkali-kali dihubungi oleh orangtua santri yang mengkhawatirkan kondisi santrinya di asrama. Selain itu beberapa santri lain yang berasal dari luar Jawa memilih untuk pulang ke rumah familinya yang ada di Yogya ataupun ikut temannya yang rumahnya masih di sekitar Yogya. Kondisi semacam ini membuat kegiatan rutin di asrama, yaitu talaqi (kajian) ba'da maghrib dan bimbingan belajar (Bimbel) diliburkan. Rencananya kedua kegiatan ini akan kembali dilaksanakan pada hari Kamis (11/11) mendatang.
Minggu, 07 November 2010
Asmic Band
Diawali dari inisiatif salah satu seorang musyrif asrama yaitu Hilman istadi untuk mengumpulkan anak asrama yang mempunyai bakat dan hobi dalam bermusik.Akhirnya terbentuklah “ASMIC ”. band produksi asrama ini digawangi oleh iib (vocal), Fakhri (guitar ), Firman (Rhytem) , Bagas (Basist), Ayyubi (keyboardist), Ahmad (drummer). Ini adalah formasi kedua. Setelah akhirnya firman di recruit menjadi rhytem. Bergenre awal religious dan kadang kalau sang musyrif tidak ada, mereka menyempatkan untuk bermain dengan mengikuti karakter suara vocal dan lagu yang lainnya sesuai mood.
Performance mereka yang pertama pada ‘Muktamar Muhammadiyah 1 Abad’, yang dimana kami mengisi untuk menyambut para penggembira muktamar di SMK N 6 Yogyakarta. Walaupun pada saat itu dua orang personel yaitu vocal dan keyboardist tidak bisa datang karena mudik, mereka pun tetap bisa performance dengan vocal sang musyrif dan firman rhytem. Dan dari situ lah firman mulai ikut bermain dengan ASMIC. Pada muktamar tersebut, ditetapkan pula lah sebagi tanggal berdirinya yaitu 30 juni 2010.
Setelah mereka ditinggalkan sang musyrif karena disibukkan untuk skripsi, mereka berniat untuk lebih serius. walaupun tanpa sang musyrif yang merangkap sebagai manajer, mereka masih disiplin dalam berlatihan. Di koordinir oleh Ahmad dalam urusan latihan, Bagas dalam urusan manajemen, dan yang lainnya juga ikut membantu agar tetap berkibarnya ASMIC. Alhasil, mereka masih tetap bisa bertahan dan kadang juga performance yaitu, di acara Pengajian akbar Mubaligh Hijrah dan HUT Jogja.
Kali ini mereka membuat terobosan baru dengan ingin membuat album mini yang insya Allah akan diterbitkan pada bulan januari. Dari beberapa lagu yang terdapat dalam album mini tersebut salah satunya adalah ‘our life’. Pada lagu ini bercerita tentang kehidupan anak asrama d yang dipenuhi dengan canda tawa dan suka duka yang semuanya didapatkan di asrma muh1 . Konsep album mini mereka sebenarnya adalah menceritakan tentang future.
Performance mereka yang pertama pada ‘Muktamar Muhammadiyah 1 Abad’, yang dimana kami mengisi untuk menyambut para penggembira muktamar di SMK N 6 Yogyakarta. Walaupun pada saat itu dua orang personel yaitu vocal dan keyboardist tidak bisa datang karena mudik, mereka pun tetap bisa performance dengan vocal sang musyrif dan firman rhytem. Dan dari situ lah firman mulai ikut bermain dengan ASMIC. Pada muktamar tersebut, ditetapkan pula lah sebagi tanggal berdirinya yaitu 30 juni 2010.
Setelah mereka ditinggalkan sang musyrif karena disibukkan untuk skripsi, mereka berniat untuk lebih serius. walaupun tanpa sang musyrif yang merangkap sebagai manajer, mereka masih disiplin dalam berlatihan. Di koordinir oleh Ahmad dalam urusan latihan, Bagas dalam urusan manajemen, dan yang lainnya juga ikut membantu agar tetap berkibarnya ASMIC. Alhasil, mereka masih tetap bisa bertahan dan kadang juga performance yaitu, di acara Pengajian akbar Mubaligh Hijrah dan HUT Jogja.
Kali ini mereka membuat terobosan baru dengan ingin membuat album mini yang insya Allah akan diterbitkan pada bulan januari. Dari beberapa lagu yang terdapat dalam album mini tersebut salah satunya adalah ‘our life’. Pada lagu ini bercerita tentang kehidupan anak asrama d yang dipenuhi dengan canda tawa dan suka duka yang semuanya didapatkan di asrma muh1 . Konsep album mini mereka sebenarnya adalah menceritakan tentang future.
Selasa, 02 November 2010
Santri Ma’had Terpilih Sebagai Komandan Pasukan Inti
Keberadaan pasukan inti merupakan salah satu hal yang membanggakan bagi setiap sekolah, khususnya sekolah menengah yang ada di Yogyakarta. Minimal setiap setahun sekali diadakan lomba baris-berbaris antar sekolah menengah dan biasanya pasukan inti lah yang diterjunkan dengan seragam khas dari tiap-tiap sekolah. Tak terkecuali SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, salah satu sekolah favorit di kota pelajar yang mempunyai Pasukan Inti Muhi (Pasti). Pembentukan pasukan setiap tahun pelajaran merupakan agenda penting untuk melanjutkan eksistensi pasukan dengan seragam warna hijau lumut ini.
Tahun pelajaran 2010/2011 merupakan pembentukan pasukan angkatan ke-26, setelah melalui beberapa tahapan seleksi terpilihlah beberapa orang anggota. Pasukan tersebut kemudian mengikuti pelantikan. Setelah pelantikan barulah diadakan pemilihan komandan yang juga melewati beberapa tahapan seleksi. Tahapan tersebut antara lain pemilihan pasukan sembilan, dari sembilan orang yang menjadi anggota dipilih 2 orang untuk menjadi komandan pasukan. Untuk angkatan 26, komandan pasukan yang terpilih adalah Muh. Ridhar Adi Gumilar (X-SI). Siswa tersebut merupakan santri Ma’had as-Sakinah tahun pelajaran 2010/2011.
Lolosnya santri menjadi komandan pasukan inti SMA Muhi merupakan salah satu kebanggaan tersendiri bagi Ma’had yang santrinya diharapkan mengharumkan nama Muhi dengan prestasi akademik maupun non-akademik. Di samping dua santri yang menjadi komandan, di ma’had juga terdapat beberapa santri kelas X yang menjadi anggota Pasti. Keikutsertaan santri dalam pasukan “istimewa” Muhi bukan kali ini saja, komandan pasukan angkatan 25, Setyaki Oktotamia (XI-SI-2) juga tercatat sebagai santri Ma’had as-Sakinah bersama dengan santri kelas XI lainnya merupakan bagian dari anggota Pasti angkatan 25.
Kini dua komandan tersebut tengah serius berlatih untuk menghadapi Lomba Baris Berbaris ( LBB ) " Merah Putih " XIII Purna Paskibra Indonesia (PPI) tingkat Kota Yogyakarta hari Ahad (31/10) di Balaikota Yogyakarta mendatang. Rencananya SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta akan mengirimkan 4 pasukan dalam lomba tersebut. Dengan dua diantara empat pasukan tersebut dipimpin oleh santri Ma’had As-Sakinah. Semoga dengan kapabilitas yang bagus bisa meraih hasil sesuai target yang diharapkan. Bravo Pasti.!
Tahun pelajaran 2010/2011 merupakan pembentukan pasukan angkatan ke-26, setelah melalui beberapa tahapan seleksi terpilihlah beberapa orang anggota. Pasukan tersebut kemudian mengikuti pelantikan. Setelah pelantikan barulah diadakan pemilihan komandan yang juga melewati beberapa tahapan seleksi. Tahapan tersebut antara lain pemilihan pasukan sembilan, dari sembilan orang yang menjadi anggota dipilih 2 orang untuk menjadi komandan pasukan. Untuk angkatan 26, komandan pasukan yang terpilih adalah Muh. Ridhar Adi Gumilar (X-SI). Siswa tersebut merupakan santri Ma’had as-Sakinah tahun pelajaran 2010/2011.
Lolosnya santri menjadi komandan pasukan inti SMA Muhi merupakan salah satu kebanggaan tersendiri bagi Ma’had yang santrinya diharapkan mengharumkan nama Muhi dengan prestasi akademik maupun non-akademik. Di samping dua santri yang menjadi komandan, di ma’had juga terdapat beberapa santri kelas X yang menjadi anggota Pasti. Keikutsertaan santri dalam pasukan “istimewa” Muhi bukan kali ini saja, komandan pasukan angkatan 25, Setyaki Oktotamia (XI-SI-2) juga tercatat sebagai santri Ma’had as-Sakinah bersama dengan santri kelas XI lainnya merupakan bagian dari anggota Pasti angkatan 25.
Kini dua komandan tersebut tengah serius berlatih untuk menghadapi Lomba Baris Berbaris ( LBB ) " Merah Putih " XIII Purna Paskibra Indonesia (PPI) tingkat Kota Yogyakarta hari Ahad (31/10) di Balaikota Yogyakarta mendatang. Rencananya SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta akan mengirimkan 4 pasukan dalam lomba tersebut. Dengan dua diantara empat pasukan tersebut dipimpin oleh santri Ma’had As-Sakinah. Semoga dengan kapabilitas yang bagus bisa meraih hasil sesuai target yang diharapkan. Bravo Pasti.!
Senin, 01 November 2010
Tentang Ma'had
Ma'had as-Sakiinah diresmikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, H.M. Muchlas Abror pada hari Sabtu Legi 29 Jumadats tsaniyah 1423 H bertepatan dengan tanggal 7 september 2002. Memasuki tahun yang ke-8, Ma'had as-Sakiinah senantiasa melakukan perbaikan demi perbaikan, baik dari segi manajemen maupun peningkatan kualitas, hal itu terlihat salah satunya dari perubahan nama yang dahulu bernama Asrama as-Sakiinah, kini berubah menjadi Ma'had as-Sakiinah, hal ini bertujuan tidak lain hanyalah untuk meningkatkan kualitas yang lebih baik. Perubahan nama ini terjadi pada tahun pelajaran 2008/2009, yang digagas oleh beberapa tokoh PDM, PWM Daerah Istimewa Yogyakarta serta Komite Sekolah dan pihak SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang berjumlah 11 orang, sehingga pengelola Ma'had as-Sakiinah disebut dengan "Tim Sebelas".
Secara bahasa, dalam Al-Mu’jam al-Wasith, Ma’had berarti suatu tempat yang didirikan untuk belajar dan meneliti, sedangkan kata Sakinah di dalamnya terkandung arti tenang, terhormat, aman, penuh kasih sayang, serta mantap. Sesuai dengan namanya, Ma’had as-Sakinah akan selalu memberikan ketenangan, kenyamanan dan keamanan. Rasa kasih sayang dan saling hormat-menghormati menjadi salah satu ciri khas keseharian para siswa yang tinggal di dalamnya.
Dalam berjalannya waktu atau masa transisi dari asrama ke Ma’had tentu tidak mudah dalam mengaplikasikan visi dan misi tersebut, namun karena dukungan dan kerjasama yang kuat serta koordinasi antara pihak pengelola, pembina, orang tua/wali santri, setahap demi setahap Ma’had as-Sakiinah selalu mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari kegiatan-kegiatan Ma’had yang senantiasa semarak dan antusias, sehingga hal ini sangat mendukung dalam peningkatan kualitas.
Secara bahasa, dalam Al-Mu’jam al-Wasith, Ma’had berarti suatu tempat yang didirikan untuk belajar dan meneliti, sedangkan kata Sakinah di dalamnya terkandung arti tenang, terhormat, aman, penuh kasih sayang, serta mantap. Sesuai dengan namanya, Ma’had as-Sakinah akan selalu memberikan ketenangan, kenyamanan dan keamanan. Rasa kasih sayang dan saling hormat-menghormati menjadi salah satu ciri khas keseharian para siswa yang tinggal di dalamnya.
Dalam berjalannya waktu atau masa transisi dari asrama ke Ma’had tentu tidak mudah dalam mengaplikasikan visi dan misi tersebut, namun karena dukungan dan kerjasama yang kuat serta koordinasi antara pihak pengelola, pembina, orang tua/wali santri, setahap demi setahap Ma’had as-Sakiinah selalu mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari kegiatan-kegiatan Ma’had yang senantiasa semarak dan antusias, sehingga hal ini sangat mendukung dalam peningkatan kualitas.
Daftar Santri Tahun Pelajaran 2010/2011
No | Nama | Kelas |
Kelas X | ||
1 | Aditya Dandy Satrianta | X-SI |
2 | Ahmad Alfian Akbar | X-ICT |
3 | Akbar Vereza Bintang | X-ICT |
4 | Adrian Hardec Nasdal | X-PPPDCI |
5 | Ardito Priastama | X-SI |
6 | Dimas Thole Danutirto | X-E |
7 | Dito Herlyanto | X-F |
8 | Fadhillah Nadhil | X-PPPDCI |
9 | Farras Hanief | X-SI |
10 | Haryo Fauzan Wahyu | X-SI |
11 | Iqbal Romzi | X-H |
12 | Kresna Galang | X-ICT |
13 | Krisna Adi Wicaksana | X-ICT |
14 | Lukmanul Hakim | X-B |
15 | Luthfan Nur | X-ICT |
16 | M. Abdillah | X-A |
17 | M. Finza Pratama | X-B |
18 | M. Kukuh Aliflyanto | X-E |
19 | M. Naufal Dzaky | X-SI |
20 | M. Ridhar Adi Gumilar | X-SI |
21 | M. Ridho Syarlisjiswan | X-B |
22 | M. Rizky Pratama | X-D |
23 | Praditya Bimo Dewantara | X-SI |
24 | Reza Irfansyah Maulana | X-B |
25 | Rezza Indra Gunawan | X-D |
26 | Rizky Setiawan P. | X-A |
27 | Satrio Aji Wibowo | X-F |
28 | Wisnu Dwi Anggoro | X-A |
Kelas XI | ||
29 | Agung Surya Andhika | XI-S-1 |
30 | Agus Syaifuddin | XI-A-4 |
31 | Bambang Nurdiansyah | XI-S-4 |
32 | Erlangga Rahardian P. | XI-SI-1 |
33 | Farhan Fahmi Ilma A. | XI-SI-2 |
34 | Gilang Ayyoubi Hartanto | XI-SI-1 |
35 | Gilang Yudha Prakoso | XI-SI-1 |
36 | Gregori Hernando | XI-A-3 |
37 | Hanif Abdillah | XI-A-2 |
38 | Ibrahim Fattah H. | XI-A-2 |
39 | Mahendra Phaza Zada | XI-A-2 |
40 | Muhammad Farras H. | XI-A-2 |
41 | Naufal Zaidan Muttaqin | - |
42 | Nazarudin Firdaus | XI-S-1 |
43 | Pradika Alif Shanaswara | XI-SI-1 |
44 | Renato Nauval Zakaryya | XI-SI-1 |
45 | Riski Pratama | XI-S-1 |
46 | Rival Sulistyawan | XI-A-2 |
47 | Riza Farras Putra | XI-S-1 |
48 | Setyaki Oktotamia | XI-SI-2 |
49 | Yoga Yudistira | XI-SI-2 |
50 | Zulfikar Alfiansyah | XI-S-1 |
Kelas XII | ||
51 | Ahmad Munadhir Amri | XII-S-2 |
52 | Ahmad Sofwan Muis | XII-SBI |
53 | Anang Ade P. | XII-A-2 |
54 | Asbullah | XII-S-2 |
55 | Bagas W. | XII-S-1 |
56 | Firman Mufatikhul Ikhwan | XII-A-1 |
57 | Happy As Rizal | XII-A-1 |
58 | Hermawan | XII-A-2 |
59 | Ircham Miladi Aganovi | XII-SBI |
60 | M. Dede Azandri | XII-A-4 |
61 | M. Mufti Darmawan | XII-S-4 |
62 | M. Rauf | XII-A-2 |
63 | Muhammad Ridho P. | XII-S-3 |
64 | Panji Akbar | XII-S-3 |
65 | Pribadi Muhammad Dzar | XII-A-4 |
66 | Rifqi Ali | XII-ICT |
67 | Septyan Gilang Himawan | XII-SBI |
68 | Taufiq Adi Indardi | XII-A-3 |
69 | Wahyudi | XII-A-2 |
70 | Fahrial Arjansy | XII-S-2 |
71 | Arief Abdurrahman H. | XII-PPPDCI |
72 | Hafizhuddin Adiwibowo | XII-PPPDCI |
73 | M. Thantowi Jauhari | XII-PPPDCI |
74 | Muhammad Fahryzal | XII-PPPDCI |